Rancangan Acak Kelompok (RAK)

DEFENISI RANCANGAN ACAK KELOMPOK

       Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan suatu rancangan yang dilakukan dengan mengelompokan satuan percobaan kedalam grup- grup yang homogeny yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak didalam masing-masing kelompok. Pengelomokan digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan didalam masing-masing kelompok sekecil mungkin dan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.
Jika  pada  RAL  satuan  percobaan  yang  digunakan  harus  homogen  maka   pada RAK  tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah untuk  menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin. 

Keuntungan percobaan RAK :
1.   Lebih efisien, fleksibel, dan akurat dibanding dengan ral
2.  Pengelompokan yang efektif akan menurunkan jumlah kuadrat galat, sehingga akan meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan.
3.   Lebih banyaknya perlakuan banyaknya ulangan/kelompok tidak semua kelompok memerlukan satuan percobaan yang sama
4.   Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok

MENGANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS 16.0

Hasil Olah Data Mahasiswa Peternakan Unsyiah Angkatan 2016 'Khairu Hasliansyah'

Contoh yang digunakan adalah data Skripsi Syah Mohd Hadiid Thariiq Mahiswa Peternakan tahun 2009, dengan judul Skripsi “Evaluasi Daya Cerna Pakan Ruminansia Berdasarkan Perbedaan Proporsi Antara Hijauan dan Konsentrat pada Sapi Aceh Jantan”.




Berikut tahap-tahap yang harus dilakukan pada analisis RAK dengan menggunakan SPSS 16:
->   Buka lembar kerja SPSS 16.
      Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
->  Variable View
      kemudia klik variable view pada sudut bawah sebelah kiri.
-> Pengisian "Name"
Tahap selanjutnya adalah pengisian "name" pada variable view. Pengesian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan, kelompok dan hasil pada data view nanti nya dan memudahkan dalam pengisian data.
-> Jumlah Desimal
Pengisian jumlah desimal bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan Output data.  Pengisian jumlah desimal mengacu pada data yang digunakan, yaitu berdasarkan data skripsi. Hitung jumlah angka dibelakng koma. 
-> Nama Label
Nama label bertujuan untuk memudahkan saat Output data. Penentuan nama label yaitu dengan cara melihat perlakuan dan hasil yang ingin di capai pada skripsi.
-> Nama Value
Klik tanda yang di bulati, maka akan muncul seperti kotak pada gambar. Selanjutnya masukkan value sesuai dengan data yang digunakan. Penetuan nama values hanya pada perlakuan dan ulangan saja. Sedangkan hasil tidak dibuat values.
è Data View


Tekan data view pada sudut kiri bawah. Kemudian masukkan data perhitungan dari skripsi yang dimulai hasil, kelompok dan perlakuan.


è Pencarian Output data
Ø Tekan analyze -> General Linear Model -> Univariate
Ø Tekan Hasil pada tabel -> Devendent Variable
Ø  Tekan Kelompok dan ulangan -> fixed faktor (Kelompok harus pertama/harus beraturan)
Ø Tekan Model -> Custem -> Klik Kelompok dan Perlakuan kemudian dran ke Model ->Continue
Ø Tekan Post Hoc -> Drak perlakuan ke Post Hoc Test For -> LSD -> Tukey -> Duncan -> Continue
Ø Kemudian klik -> Oke
Ø Buka Output
Bandingkan Tabel Anova berdasarkan SPSS dan berdasarkan Skripsi

    Cara membuat kesimpulan:
Bandingkan nilai sigdengan nilai Ftabel.
Jika:
Nilai sig < 0,01 maka    ** (Berbeda Sangat Nyata)
Nilai sig < 0,05, maka   * (Berbeda Nyata)
Nilai sig > 0,01 maka    tn (Tidak Berbeda Nyata)


MENGANALISIS DATA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL 2007

Menggunakan Excel


1.    Jalankan Program Microsoft Excel

2. Masukkan data Lampiran 1 yang berasal dari Skripsi ke dalam Microsoft Excel
2.  Total dan Rerata
Rumus cara cari total dan rerata, yaitu:
Rumus di atas relatif, tergantung letak baris dan colom total dan rerata.

3.    Rumus Teori dan Excel
     


Pada umumnya, rumus yang digunakan sama dengan rumus pada RAL, RAKF dan RALF. Rumus excel akan berubah sesuai dengan letak kolom dan baris.

3.Buat Tabel ANOVA/Sidik Ragam, berikut cara cari dan metode pencarian
       Berikut susunan tabel ANOVA beserta rumus teori dan rumus excel yang digunakan, rumus excel akan berubah sesuai dengan letak kolom dan baris.

Rumus:
6.Kesimpulan

Jika FHitung < 0,05 maka (tn) tidak berbeda nyata
Jika FHitung > 0,05 namun < dari 0,01 maka (*) berbeda nyata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengujian Hipotesis

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

APLIKASI KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG PETERNAKAN