Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)

DEFENISI RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL

       Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi tidak saling sejajar.

    Prinsip : Semua unit penelitian (perlakuan dan ulangannya) disebar secara acak disatu tempat dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan. Faktorial bukan merupakan rancangan, tetapi cara menyusun perlakuan di mana perlakuan terdiri dari kombinasi antara 2 faktor atau lebih dan masing-masing faktor terdiri dari 2 level atau lebih.

Misalnya :

Pengaruh dosis tambahan makanan sapi dan frekuensi pemberian terhadap kualitas susu.

Faktor A : dosis tambahan (3 level) = 3 taraf
A1 : 3% dari makanan
A2 : 6% dari makanan
A3 : 9% l dari makanan

Faktor B : frekuensi pemberian(2 level) = 2 taraf
B1 : 1 kali sehari
B2 : 2 kali sehari

Dengan demikian ada 6 kombinasi perlakuan yang diberi nomor/kode sbb :
1 : A1 B1 = 3% dari makanan, 1 kali sehari
2 : A2 B1  6% dari makanan, 1 kali sehari
3 : A3 B1  = 9% dari makanan, 1 kali sehari
4 : A1 B2  = 3% dari makanan, 2 kali sehari
5 : A2 B2  = 6% dari makanan, 2 kali sehari
6 : A3 B1  = 9% dari makanan, 2 kali sehari

Oleh karena bukan rancangan, maka cara melaksanakannya  bisa menggunakan rancangan percobaan berikut tergantung keadaan lingkungan :

RAL = Rancangan Acak Lengkap
RAK = Rancangan Acak Kelompok

Keuntungan Faktorial :
  1. Lebih efesien dalam menggunakan sumber-sumber yang ada.
  2. Informasi yang diperoleh lebih komprehensif karena kita bisa mampelajari pengaruh utama dan interaksi.
  3. Hasil percobaan dapat diterapkan dalam suatu kondisi yang lebih luas karena kita mempeljari kombinasi dari beberapa faktor.


MENGANALISIS DATA RALF MENGGUNAKAN SPSS 16.0 
       Skripsi Mila Safitri 1305104010084, Prodi Peternakan Fakultas Pertanian  Universitas Syiah Kuala dengan judul "Penambahan Kurma dan Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus acidhophillus dan Strepcoccus thermophillus) Dengan Persentase Berbeda Terhadap Sifat Kimia Susu Fermentasi  "
Buat data yang akan dianalisis di Microsoft Excel


Urutkan data seperti tabel dibawah ini
 

Buka aplikasi SPSS




Mengisi bagian kolom Name pada Variable View




Pada Kolom Decimals sesuaikan dengan data
Mengisi bagian Data View


Menganalisis data





Karena data merupakan faktorial, maka ada interaksi antara material dan suhu. Interaksi dbuat dengan cara: klik "starter" tekan tombol "shift" klik "kurma" klik tanda panah bagian tengah









OUTPUT



TABEL ANOVA

MENGANALISIS DATA RALF MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL 2007





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengujian Hipotesis

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Rancangan Acak Kelompok (RAK)