APLIKASI KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG PETERNAKAN

Aplikasi Komputer DAN Teknologi Informasi di bidang peternakan


Istilah teknologi tentu tidak asing bagi kita. Teknologi merupakan ilmu yang menggali berbagai ilmu terapan. Teknologi juga sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang mempermudah hidup kita. Jadi teknologi dapat beruwujud ilmu dapat pula berupa peralatan. Teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Dengan teknologi pekerjaan yang dulunya membutuhkan tenaga yang besar, sekarang bisa dilakukan dengan tenaga kecil. Dengan teknologi pula pekerjaan yang dulunya membutuhkan waktu lama, sekarang hanya butuh waktu yang sangat singkat. 

Berikut beberapa penerapan teknologi dalam berbagai bidang.
Sekilas tentang ternak khususnya ternak ayam. Ayam broiler merupakan hasil teknologi yaitu persilangan antara ayam Cornish dengan Plymouth Rock. Karakteristiknya ekonomis, pertumbuhan yang cepat sebagai penghasil daging, konversi pakan rendah, dipanen cepat karena pertumbuhannya yang cepat, dan sebagai penghasil daging dengan serat lunak (Murtidjo, 1987). Menurut Northe (1984) pertambahan berat badan yang ideal 400 gram per minggu untuk jantan dan untuk betina 300 gram per minggu.
Proses bisnis di industri peternakan ayam ternyata tak sesederhana yang dibayangkan. Pasalnya, prosesnya berlangsung sangat panjang dan rumit. Mulai dari pemilihan grand parent stock, penanganan ayam umur sehari (day old chick/DOC), telur, pakan, vaksin hingga pemeliharaan ayam (pedaging) sampai masa panen. Belum lagi urusan memasarkan dan mendistribusikan, serta memprediksi kebutuhan pasar. Tak mengherankan, pelaku bisnis ternak terpadu (yang mencakup usaha pembibitan ayam, pakan ternak, rumah potong ayam, dan pemrosesan) di Indonesia tidak banyak.
Setidaknya ada empat perusahaan ternak terpadu yang dikelola secara modern, yakni :  Charoen Pokphand Indonesia (CPI), Japfa Comfeed, serta dua perusahaan lokal, Sierad Produce dan Wonokoyo. Kegunaan Komputer Dalam Dunia Peternakan sangat beragam contohnya saja pada penerapan Decision Support System (DSS) Dalam Dunia Peternakan.
DSS (Decision Support System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu ditekankan disini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka.
DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. DSS dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. 
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka.

A.      Jenis-jenis DSS:
*   Mengambil elemen- elemen informasi
*   Menganalisis seluruh file
*   Menyiapkan laporan dari berbagai file
*   Memperkirakan laporan dari berbagai file
*   Mengusulkan keputusan
*   Membuat keputusan

*   Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
*   Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan daripermasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
*   Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang mengendalikan keseluruhan sistem.
*   Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer.

Dalam bidang peternakan, sistem pendukung keputusan yang berbasis komputer ini bermanfaat dalam aspek kuantitatif dalam pemberian pakan (berhubungan dengan jumlah hijauan dan konsentrat yang akan diberikan pada ternak) dan kualitatif (berhubungan dengan kualitas pakan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan untuk berproduksi) pakan ternak yang sangat erat hubungannya terhadap produksi hewan ternak tersebut.
Pemberian pakan pada ternak relative tidak terstruktur karena banyak sekali perbandingan yang harus dipertimbangkan, seperti pertambahan bobot badan, pakan harus bersifat edible (bahan makanan yang dapat dimakan ternak) dan palatable (bahan makanan yang disukai ternak), jenis tanaman pakan ternak, Body condition Score, dll. Sehingga dengan adanya Decision Support System, kebutuhan pakan masing-masing ternak dapat terpenuhi, dengan membandingkan berbagai data dan mengevaluasi hasil keputusannya.

  1. 1.      http://bagusramadhansyahputra.blogspot.co.id/2015/05/peran-aplikasi-komputer-dibidang.html
  2. 2.      Al Fatta, Hanif. 2008. Analisis Dan Perencanaan System Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  3. 3.      Hartono M. 2009. System Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  4. 4.      Anonym. 2013. Kegunaan computer dalam bidang peternakan.
  5. 5.      http://yuslinaherna.blogspot.com Diposkan 12th December 2013
  6. 6.      Internet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengujian Hipotesis

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Rancangan Acak Kelompok (RAK)